Sabtu, 14 Desember 2013

Laporan Praktikum Fisika Konduktor dan Isolator



PENDAHULUAN
Latar Belakang
     Konduktor adalah suatu benda yang dapat mengalirkan arus listrik atau menghantarkan panas.  Konduktor yang baik adalah memiliki tahanan jenis yang kecil. 
     Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
1.      Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya
2.      Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
3.      Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
     Sedangkan lawan dari konduktor adalah isulator yang tidak bisa mengalirkan arus listrik atau menghantarkan panas.  Adapun contoh-contoh bahan insulator adalah bahan-bahan non logam, seperti plastik, ebonit, kertas, tubuh manusia, air, tanah, dsb
Tujuan
      Tujuan dari praktikum ini adalah agar kita dapat megetahui apa itu konduktor dan insulator serta mengetahui benda-benda apa saja yang bersifat konduktor dan insulator.
TINJAUAN PUSTAKA
     Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas.  Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor.  Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil.  Pada umumnya logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar.  Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan (Anonim1, 2010)
     Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1.      Konduktifitasnya cukup baik.
2.      Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
3.      Koefisien muai panjangnya kecil.
4.      Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar (Hanif, 2008)

     Bahan - bahan yang bersifat konduktor ialah bahan - bahan yang mudah mengalirkan arus listrik jika dihubungkan dengan sumber tegangan.  Misalnya : tembaga, besi, emas, dll.
 dari bahan - bahan yang paling bagus untuk mengalirkan arus listrik adalah EMAS.  Karena pada bahan konduktor mempunyai banyak sekali elektron bebas, yang paling banyak elektron bebasnya adalah emas (Anonim2, 2006)

     Insulator adalah materi yang dapat mencegah penghantaran panas, ataupun muatan listrik. Lawan dari insulator, adalah konduktor, yaitu materi yang dapat menghantar panas ataupun muatan listrik dengan baik. Adapun contoh-contoh bahan insulator adalah bahan-bahan non logam, seperti plastik, ebonit, kertas, tubuh manusia, air, tanah, dsb (Anonim3, 2009)

BAHAN DAN METODE
Bahan dan Alat
    Kegiatan 1:
·         Jeruk keprok/siam
·         Jeruk nipis
·         Jeruk sunkis
·         Limau kuit
·         Jepitan kertas dari logam (yang kesil)
·         Sepotong kawat tembaga tang belum dilapisi insulator
·         Pemotong kawat
     Kegiatan 2: 
·         Dua buah kantung plastik yang dapat ditutup rapat (memakai  semacam lem).  Kapasitas sekitar 2 liter
·         Mentega putih
·         Nampan besar berisi air es
Prosedur Kerja
     Kegiatan 1: 
·         Luruskan jepitan kertas dan kawat tembaga.  Samakan panjang keduanya
·         Tusukan kedua-duanya kedala jeruk. Bersebelahan dengan jarak sekitar 1,25 cm
·         Dengan hati-hati, letakkan ujug kawat dan jepitan yang lainnya diatas lidahmu.  Perhatikan apa yang terasa pada lidahmu
·         Ulangi percobaan tersebut pada jeruk yang lainnya
     Kegiatan 2: 
·         Oleskan mentega putih kira-kira setebal 1,3 cm kesalah satu sisi dari bagian dalam kantung plastik ke-1.  Usahakan jangan sampai mentega putih mengenai lemnya
·         Balikkan kantung ke-2 (bagian dalam menjadi di luar) dan masukkan kedalam kantung ke-1 sehingga lapisan mentega berada diantara kedua kantung plastik ini
·         Lumuri lagi dengan lemak bagian kantung ke-1 yang dilapisi mentega
·         Satukan pinggiran kantung ke-1 dengan kantung ke-2 (pasang lemnya)
·         Masukkan sebelah tanganmu kedalam “sarug tangan” ini
·         Masukkan kedua belah tanganmu kedalam nampan berisi air es
Waktu dan Tempat
     Praktikum fisika ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 6 Juni 2011 jam 14.00 WITA.  Bertempat di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Kegiatan 1:
     Pada saat ujung kawat dan jepitan diletkkan dilidah terasa arus  listrik yang mengalir dan yang paling kuat alirannya adalah limau kuit     jeruk nipis     jeruk keprok/siam jeruk sankis.

Kegiatan 2:
     Pada saat salah satu tangan dimaukkan kedalam sarung tangan dimasukkan bersamaan dengan tangan yang tidak memkai sarung tangan kedalam es, tangan yang memkai sarung tangan tidak merasa dingin.  Sedangkan yang tidak pakai sarung tangan merasa dingin.

Pembahasan
Kegiatan 1:
     Dari setiap buah (jeruk keprok/siam, jeruk nipis, jeruk sunkis, limau kuit) yang ditusuk kawat tembaga dan jepitan kertas yang mengalirkan arus listrik  paling kuat adalah limau kuit.  Ini dikarenakan limau kuit memiliki pH paling asam diantara buah yang lain,dimana saat ujung kawat tembaga dan jepitan kertas diletakkan diatas lidah terasa aliran listrik, sebab dalam tubuh kita mengandung ion-.  Dimana saat ion tubuh kita bertemu dengan ion+ dari buh akan menimbulkan arus listrik dan besar arunya tersebut ditentukan oleh besarnya jumlah ionnya.
Kegiatan 2:
     Pada saat tangan yang memakai sarung tangan plastik yang memakai mentega dimasukkan kedalam es tidak merasa dingin, karena lemak dalam mentega bisa menghasilkan panas yang menghambat hawa dingin menyentuh tangan.  Sedangkan tangan yang tidak pakai sarung tangan akan terasa dingin saat dimasukkan kedalam es, karena tidak ada yang menghambat atau menghalangi hawa dingin menyentuh tangan.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1.    Konduktor adalah benda yang bisa menghantarkan panas atau muatan listrik
2.    Insulator adalah benda yang tidak bisa menghantarkan panas atau muatan listrik.
3.    Dalam tubuh kita mengandung ion-  sehingga apabila disetuhkan dengan suatu benda yang mengandung ion+ akan menghasilkan muatan listrik
4.    Dalam buah jeruk mengandung ion+ sebab jeruk bersifat asam.  Semakin asam maka akan semakin kuat muatan yang dihasilkan bila disentuhkan dengan sesuatu benda yang mengandung ion-.

Saran
     Saat memakai kawat tembaga dan jepitan kertas sebaiknya diperhatikan apakah kawat tembaga dan jepitan kertas tersebut bersih dan tidak berkarat, karena bila berkarat maka akan tidak bagus digunakan.  Apalagi kawat tembaga dan jepitan kertas tersebut diletakkan kelidah.  Memilih buah sebaiknya pilih yang paling asam, karena semakin asam akan lebih terasa arus listriknya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1. 2006.  Konduktor, dan Isulator.  http://www.listrik.jw.lt.  Diakses tanggal 10 Juni 2011
Anonim2.  2009.  Insulator. http://id.wikipedia.org.  Diakses tanggal 10 Juni 2011
Anonim3.  2010.  Penghantar Listrik.  http://id.wikipedia.org.  Diakses tanggal 10 Juni 2011
Guntoro, Hanif.  2008.  Ilmu Bahan listrik.  http://dunia-listrik.blogspot.com.  Diakses tanggal 10 Juni 2011



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews