PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Konduktor adalah suatu benda yang dapat
mengalirkan arus listrik atau menghantarkan panas. Konduktor yang baik adalah memiliki tahanan
jenis yang kecil.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
1. Logam
biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya
2. Logam
campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi
campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk
menaikkan kekuatan mekanisnya.
3. Logam
paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan dengan cara
kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
Sedangkan lawan dari konduktor adalah
isulator yang tidak bisa mengalirkan arus listrik atau menghantarkan panas. Adapun contoh-contoh bahan insulator adalah
bahan-bahan non logam, seperti plastik, ebonit, kertas, tubuh manusia, air,
tanah, dsb
Tujuan
Tujuan dari praktikum
ini adalah agar kita dapat megetahui apa itu konduktor dan insulator serta
mengetahui benda-benda apa saja yang bersifat konduktor dan insulator.
TINJAUAN
PUSTAKA
Penghantar
dalam teknik elektronika
adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa
zat padat, cair atau gas. Karena
sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki
tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat
konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut
memiliki tahanan jenis semakin besar. Jadi
sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal
harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan
(Anonim1, 2010)
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor
harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktifitasnya
cukup baik.
2. Kekuatan
mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
3. Koefisien
muai panjangnya kecil.
4. Modulus
kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar (Hanif, 2008)
Bahan - bahan yang bersifat konduktor ialah
bahan - bahan yang mudah mengalirkan arus listrik jika dihubungkan dengan
sumber tegangan. Misalnya : tembaga,
besi, emas, dll.
dari bahan - bahan yang paling bagus untuk
mengalirkan arus listrik adalah EMAS. Karena
pada bahan konduktor mempunyai banyak sekali elektron bebas, yang paling banyak
elektron bebasnya adalah emas (Anonim2, 2006)
Insulator adalah materi yang dapat mencegah
penghantaran panas, ataupun muatan listrik. Lawan
dari insulator, adalah konduktor,
yaitu materi yang dapat menghantar panas ataupun muatan listrik dengan baik.
Adapun contoh-contoh bahan insulator adalah bahan-bahan non logam, seperti
plastik, ebonit, kertas, tubuh manusia, air, tanah, dsb (Anonim3,
2009)
BAHAN
DAN METODE
Bahan
dan Alat
Kegiatan 1:
·
Jeruk keprok/siam
·
Jeruk nipis
·
Jeruk sunkis
·
Limau kuit
·
Jepitan kertas dari logam (yang kesil)
·
Sepotong kawat tembaga tang belum
dilapisi insulator
·
Pemotong kawat
Kegiatan
2:
·
Dua buah kantung plastik yang dapat
ditutup rapat (memakai semacam
lem). Kapasitas sekitar 2 liter
·
Mentega putih
·
Nampan besar berisi air es
Prosedur
Kerja
Kegiatan 1:
·
Luruskan jepitan kertas dan kawat
tembaga. Samakan panjang keduanya
·
Tusukan kedua-duanya kedala jeruk.
Bersebelahan dengan jarak sekitar 1,25 cm
·
Dengan hati-hati, letakkan ujug kawat
dan jepitan yang lainnya diatas lidahmu.
Perhatikan apa yang terasa pada lidahmu
·
Ulangi percobaan tersebut pada jeruk
yang lainnya
Kegiatan 2:
·
Oleskan mentega putih kira-kira setebal
1,3 cm kesalah satu sisi dari bagian dalam kantung plastik ke-1. Usahakan jangan sampai mentega putih mengenai
lemnya
·
Balikkan kantung ke-2 (bagian dalam
menjadi di luar) dan masukkan kedalam kantung ke-1 sehingga lapisan mentega
berada diantara kedua kantung plastik ini
·
Lumuri lagi dengan lemak bagian kantung
ke-1 yang dilapisi mentega
·
Satukan pinggiran kantung ke-1 dengan
kantung ke-2 (pasang lemnya)
·
Masukkan sebelah tanganmu kedalam “sarug
tangan” ini
·
Masukkan kedua belah tanganmu kedalam
nampan berisi air es
Waktu
dan Tempat
Praktikum fisika ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 6 Juni 2011 jam
14.00 WITA. Bertempat di laboratorium
Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Hasil
Kegiatan
1:
Pada saat ujung kawat dan jepitan
diletkkan dilidah terasa arus listrik yang
mengalir dan yang paling kuat alirannya adalah limau kuit jeruk nipis jeruk keprok/siam jeruk sankis.
Kegiatan
2:
Pada saat salah satu tangan
dimaukkan kedalam sarung tangan dimasukkan bersamaan dengan tangan yang tidak
memkai sarung tangan kedalam es, tangan yang memkai sarung tangan tidak merasa
dingin. Sedangkan yang tidak pakai
sarung tangan merasa dingin.
Pembahasan
Kegiatan
1:
Dari setiap buah (jeruk keprok/siam, jeruk nipis, jeruk sunkis, limau
kuit) yang ditusuk kawat tembaga dan jepitan kertas yang mengalirkan arus
listrik paling kuat adalah limau
kuit. Ini dikarenakan limau kuit
memiliki pH paling asam diantara buah yang lain,dimana saat ujung kawat tembaga
dan jepitan kertas diletakkan diatas lidah terasa aliran listrik, sebab dalam
tubuh kita mengandung ion-.
Dimana saat ion tubuh kita bertemu dengan ion+ dari buh akan
menimbulkan arus listrik dan besar arunya tersebut ditentukan oleh besarnya
jumlah ionnya.
Kegiatan
2:
Pada saat tangan yang memakai sarung tangan plastik yang memakai mentega
dimasukkan kedalam es tidak merasa dingin, karena lemak dalam mentega bisa
menghasilkan panas yang menghambat hawa dingin menyentuh tangan. Sedangkan tangan yang tidak pakai sarung
tangan akan terasa dingin saat dimasukkan kedalam es, karena tidak ada yang
menghambat atau menghalangi hawa dingin menyentuh tangan.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
1. Konduktor
adalah benda yang bisa menghantarkan panas atau muatan listrik
2. Insulator
adalah benda yang tidak bisa menghantarkan panas atau muatan listrik.
3. Dalam
tubuh kita mengandung ion- sehingga apabila disetuhkan dengan suatu
benda yang mengandung ion+ akan menghasilkan muatan listrik
4. Dalam
buah jeruk mengandung ion+ sebab jeruk bersifat asam. Semakin asam maka akan semakin kuat muatan
yang dihasilkan bila disentuhkan dengan sesuatu benda yang mengandung ion-.
Saran
Saat memakai kawat tembaga dan jepitan
kertas sebaiknya diperhatikan apakah kawat tembaga dan jepitan kertas tersebut
bersih dan tidak berkarat, karena bila berkarat maka akan tidak bagus
digunakan. Apalagi kawat tembaga dan
jepitan kertas tersebut diletakkan kelidah.
Memilih buah sebaiknya pilih yang paling asam, karena semakin asam akan
lebih terasa arus listriknya.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim1. 2006. Konduktor,
dan Isulator. http://www.listrik.jw.lt. Diakses tanggal 10 Juni 2011
Anonim2.
2009. Insulator. http://id.wikipedia.org. Diakses tanggal 10 Juni 2011
Anonim3.
2010. Penghantar Listrik. http://id.wikipedia.org. Diakses tanggal 10 Juni 2011
Guntoro, Hanif.
2008. Ilmu Bahan listrik. http://dunia-listrik.blogspot.com. Diakses tanggal 10 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar